- Parasitologi kedokteran adalah ilmu yang mempelajari jasad-jasad yang hidup untuk sementara atau tetap, di dalam atau pada permukaan jasad lain, dengan maksud untuk mengambil sebagian atau seluruh makanan jasad lain itu
- Parasitologi kedokteran meliputi :
- Protozoologi
- Helmintologi
- Entomologi
- Parasitologi kedokteran mencakup aspek :
- Biologis parasit :
- Identitas
- Biokemis
- Fisiologis
- Daur hidup
- Hubungan parasit-inang
- Medis parasitisme :
- Nama penyakit
- Simtomatologi (gejala)
- Patogenesis
- Patofisiologis
- Imunologi
- Diagnosis
- Terapi
- Epidemiologi (penyebaran penyakit)
- Pemberantasan/Pencegahan
- Parasit klinik adalah ilmu parasit yang bersangkut paut terutama dengan parasit pada manusia, dan kepentingannya dalam dunia kedokteran, dan juga pentingnya dalam masyarakat luas.
- Simbiosis adalah hubungan yang erat (permanen) antara dua macam jasad hidup, sehingga keduanya sangat tergantung antara satu dengan yang lain.
- Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang erat (permanen) antara dua macam jasad hidup di mana kedua jasad mendapatkan keuntungan.
- Simbiosis komensalisme adalah hubungan yang erat (permanen) antara dua macam jasad hidup di mana jasad yang satu untung tetapi jasad yang lain tidak dirugikan.
- Simbiosis parasitisme adalah hubungan yang erat (permanen) antara dua macam jasad hidup di mana jasad hidup yg satu (parasit) memperoleh keuntungan/perlindungan fisik dan makanan, sedang jasad hidup yg lain (hospes/inang) selalu menderita cedera meskipun kadang sangat ringan.
- Predator adalah jasad hidup (biasanya lebih besar) yang menyerang, merusak atau memakan jasad hidup lain (binatang atau tumbuhan yang lebih kecil/lebih lemah) untuk menjadi korban atau mangsanya.
- Parasit adalah jasad yg hidupnya tergantung dg jasad lain (biasanya lebih besar) untuk mendapatkan perlindungan baik fisik maupun makanan.
- Parasitosis adalah penyakit atau infeksi yang disebabkan oleh parasit
- Hiper parasite adalah terjadinya infeksi lain pada infeksi yang sudah ada oleh spesies parasit yang berbeda
- Inang atau hospes adalah jasad yg mengandung atau ditumpangi oleh parasit.
- Inang digolongkan menjadi empat, yaitu inang paratenik atau hospes transport, inang reservoir, inang definitif, dan inang antara.
- Inang paratenik
atau hospes transport adalah inang, dimana
parasit yg menumpang tetap dpt hidup tanpa terjadi perkembangan lebih lanjut.
- Inang reservoir merupakan manusia atau hewan
yg mengandung parasite yang sama dengan manusia atau hewan, sehingga manusia
atau hewan tersebut dapat sebagai sumber infeksi bagi manusia atau hewan di
sekitarnya.
- Inang definitif merupakan inang yang
mengandung parasit dewasa, atau inang dimana parasit menggunakan cara
reproduksi secara seksual
- Inang antara adalah inang yang
mengandung parasit dalam stadium muda, yang belum mengalami kematangan seksual
- Macam-macam parasit :
- Parasit fakultatif adalah Jasad yang dapat hidup bebas dan juga dapat hidup sebagai parasit.
- Parasit obligat adalah Jasad atau parasit yang berdiam secara permanen di dalam inang dan seluruhnya tergantung pada inang tersebut.
- Parasit insidentil adalah Parasit yang secara kebetulan bersarang dalam suatu inang yang biasanya tidak dihinggapi.
- Parasit temporer adalah Parasit yang hidup bebas pada sebagian masa hidupnya dan sewaktu-waktu mencari inang untuk mendapatkan makanan.
- Parasit permanen adalah Parasit yang tinggal di permukaan di dalam tubuh inang sejak permulaan sampai dewasa kadang-kadang selama hidupnya.
- Parasit patogen adalah Parasit yang menyebabkan kerusakan pada inang karena pengaruh mekanik, traumatik atau toksik.
- Parasit koprozoik
atau parasit semu adalah Suatu spesies
asing yang melewati traktus digestivus tanpa menyebabkan infeksi pada manusia.
- Infeksi adalah asuknya kuman (jasad hidup) atau binatang endoparasit, sampai terjadi perkembangan lebih lanjut (dewasa) atau berkembang biak di dalam inang.
- Super infeksi adalah terjadinya infeksi tambahan pada infeksi yang sudah ada oleh spesies parasit yang sama.
- Autoinfeksi adalah infeksi yang didapat atau bersumber dari diri sendiri. Autoinfeksi dibedakan menjadi 2, yaitu :
- Autoinfeksi eksternal. Contohnya yaitu infeksi E. vermicularis (cacing kremi)
- Autoinfeksi
internal : terjadinya
reinfeksi di dalam tubuh inang dengan cara larva menembus dinding usus, tanpa
meninggalkan tubuh inangnya
- Periode prepaten adalah waktu yang dibutuhkan dari saat terjadinya infeksi, sampai ditemukan parasit tersebut menurut cara diagnosisnya.
- Infestasi adalah terdapatnya atau hidupnya ektoparasit pada inang.
- Zoonosis adalah penyakit pada binatang yangg secara alami dpaat ditularkan pada manusia atau sebaliknya.
- Euzoonosis, apabila penyakit (parasitosis) itu sama-sama biasa (frekuensinya sama) terdapat pada manusia dan pada inang reservoirnya.
- Parazoonosis adalah infeksi pada hewan yang diperoleh dari manusia.
- Anthropozoonosis adalah infeksi pada manusia yang diperoleh dari hewan (hewan sebagai inang reservoir)
- Zooanthroponosis adalah infeksi yang diperoleh binatang dari manusia baik secara langsung atau tidak langsung (manusia sebagai inang reservoir).
- Carrier adalah pengandung parasit tanpa memperlihatkan gejala-gejala klinis sehingga dpt menjadi sumber infeksi bagi orang lain.
Pembimbing
: Budi Mulyaningsih (Bag.
Parasitologi FK-UGM)
Sip, tq
BalasHapus