Jumat, 01 Maret 2013

Kloramfenikol

  • Kloramfenikol merupakan antibiotik yang mempunyai aktifitas bakteriostatik dan pada dosis tinggi bersifat bakterisid. Aktivitas antibakterinya bekerja dengan menghambat sintesis protein dengan jalan meningkatkan ribosom subunit 50S yang merupakan langkah penting dalam pembentukan ikatan peptida. Kloramfenikol efektif terhadap bakteri aerob gram positif dan beberapa bakteri aerob gram negatif.
  • Kloramfenikol [1-(p-nirofenil)-2-diklorasetamido-1,3-propandiol] berasal dari Streptomyces venezuelae, Streptomyces phaeochromogenes, dan Streptomyces omiyamensis.

struktur kimia kloramfenikol
  •  Kloramfenikol berkhasiat untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh Salmonella thypi dan Salmonella parathypi. Namun demikian, kloramfenikol tidak aktif terhadap virus, jamur, dan protozoa.
  • Mekanisme Kerja Kloramfenikol adalah sebagai berikut.
  1.  bekerja menghambat sintesis protein bakteri
  2. obat dengan mudah masuk ke dalam sel melalui proses difusi terfasilitasi
  3. obat mengikat secara reversible unit ribosom 50S, sehingga mencegah ikatan asam amino yang mengandung ujung aminoasil t-RNA dengan salah satu tempat berikatannya di ribosom
  4. pembentukan ikatan peptida dihambat selama obat berikatan dengan ribosom
  5. kloramfenikol juga dapat menghambat sistesis protein mitokondria sel mamalia  karena ribosom mitokondria mirip dengan ribosom bakteri
  • Berikut adalah indikasi obat kloramfenikol.
  1. demam tifoid
  2. meningitis karena bakteri
  3. infeksi saluran urin
  4. penyakit riketsia
  5. infeksi anaerob
  6.  bruselosis

kloramfenikol dalan bentuk sediaan kapsul

  • Adapun efek samping dalam penggunaan obat kloramfenikol adalah sebagai berikut.
  1. reaksi hematologik berupa depresi sumsung tulang dan anemia aplastik
  2. reaksi saluran cerna yakni mual, muntah,  diare, glositis, dan enterokolitis
  3. sindrom gray
  4. menghambat fungsi penggabungan oksidase hepatik yang dapat mengakibatkan penghambatan metabolisme obat seperti walfarin, fenitonin, tolbutamin, dan klorporamid.
  • Kloramfenikol apabila diberikan pada anak usia di bawah satu tahun dapat menyebabkan penyakit kuning.

0 komentar: